Selasa, 08 September 2015

The Tortoise and the Rabbit/Kura-kura dan Kelinci

The Tortoise and the Rabbit
The rabbit was once boasting of his speed.  “I am the fastest animal in this forest. Who dare to race with me?”
 A  Tortoise heard that and said “I accept your challenge.”
  “Is it a joke,” said the rabbit; “You are so slow.”
   “Keep your boasting till you’ve won,” answered the Tortoise. “Shall we race?”
     So they finnaly had a race. The rabbit darted almost out of sight at once, but soon stopped and, to show his contempt for the Tortoise, lay down to have a nap.
The Tortoise plodded on and plodded on, and when the rabbit awoke from his nap, he saw the Tortoise just near the winning-post. The rabbit running to catch the tortoise, but he was late. The tortoise win.
     Then the Tortoise said wisely: “Slow but steady progress wins the race.”
Kura-kura dan Kelinci
Kelinci sedang menyombongkan kecepatannya . ” aku hewan tercepat di hutan ini . Siapa yang berani untuk balapan dengan ku ? “
 Seekor kura-kura mendengar itu dan berkata ” aku menerima tantangan mu . “
  ” Apakah itu sebuah lelucon , ” kata kelinci ; ” Kamu sangat lambat . “
   ” Bicaralah kalau kamu sudah menang, ” jawab kura-kura . ” Bagaimana kalau kita balapan ? “

     Jadi mereka akhirnya memulai perlombaan . Kelinci melesat cepat hampir tidak terlihat, tapi segera berhenti dan , untuk mengejek kura-kura , dia berbaring untuk tidur siang .
Kura-kura dengan susah payah berjalan , dan saat kelinci terbangun dari tidur siangnya , ia melihat kura-kura sudah dekat garis finis . Kelinci berlari  untuk mengejar kura-kura , tapi dia terlambat . Kura-kura menang .
     Kemudian Kura-kura berkata bijak : ” Lambat tapi stabil akan memenangkan perlombaan . “

0 komentar:

Posting Komentar