Rabu, 14 Oktober 2015

Akhirnya dia konfirm diriku

       Sudah lama kutunggu tunggu, kunanti, dan ku termenung kapankah permintaan pertemanan ku diterima oleh sidia. Ini hanya masih rasa suka atau bisa dibilang hanya rasa simpati belum ada rasa untuk memeliki dan aku tidak suka dengan yang sering disebut orang pacaran, karena aku masih fokus untuk belajar dan masih banyak cita-cita yang akan kuraih nantinya. Namun kalau memang dia adalah tulang rusukku pasti di suatu saat kami akan bertemu, namun jika tidak masih banyak perempuan lain didunia ini. Tapi diriku berharap semoga Tuhan Yesus mempertemukan kami, setelah kami selesai dan sukses mencapai cita-cita kami.Thanks!!!God Bless!!!!
Read More ->>

Selasa, 08 September 2015

The Boy Who Cried Wolf/Bocah Yang Berbohong Tentang Serigala

The Boy Who Cried Wolf
Once upon a time, a shepherd-boy, who watched a flock of sheep near a village, lied to the villagers by crying out, “Wolf! Wolf!” and when his neighbors came to help him, laughed at them. He did this for three or four times.
     The Wolf, however, did truly come at last. The Shepherd-boy, now really scarred, shouted in a real pannic: “come and help me; the Wolf is killing the sheep. Please help me”; but no one of the villager paid any attention to his cries, they think he was liying again. The Wolf then ate all the sheeps.
     The moral value is that there is no one believing a liar, even when he speaks the truth.
Bocah Yang Berbohong Tentang Serigala
Sekali waktu , seorang anak gembala, yang menyaksikan kawanan domba di dekat sebuah desa , berbohong kepada penduduk desa dengan berteriak , ” Serigala ! Serigala ! ” dan ketika tetangganya datang untuk membantu, dia menertawai mereka. Dia melakukan ini sebanyak tiga atau empat kali .
     Akhirnya, serigala, benar-benar datang. Si anak gembala, sekarang benar-benar takut , berteriak dalam dengan panik : ” kesini dan bantu saya , serigala membunuh domba Tolong bantu saya . ” ; tapi tidak ada salah satu warga yang perduli kepada tangisannya , mereka pikir dia berbohong lagi. Serigalapun memakan semua domba .
     Nilai moralnya adalah  bahwa tidak ada satuorang pun yang percaya pada pembohong , bahkan ketika ia berbicara sebenarnya .
Read More ->>

The Wolf in Sheep’s Clothing/Serigala Berbulu Domba

The Wolf in Sheep’s Clothing
A Wolf found it hard in getting at the sheep owing to the vigilance of the shepherd and his dogs. But one day he found the skin of a sheep that had been flayed and thrown aside, so he wear it on and strolled down among the sheep.
     The other sheep did not know that he was actually a wolf in the Sheep’s clothing. He succeeded in deceiving the sheep. The wolf then bit one of the shep. He took the shep to the forrest and ate her.
     The wisdom is that appearances can be deceptive.
Serigala Berbulu Domba
Seekor Serigala merasa kesulitan dalam mendapatkan domba karena kewaspadaan gembala dan anjing . Tapi suatu hari ia menemukan kulit domba yang telah dikuliti dan dibuang. sehingga ia memakainya dan berjalan menyusupantara domba .
     Domba-domba lain tidak tahu bahwa dia sebenarnya serigala berbulu domba. Dia berhasil menipu domba . Serigala kemudian menggigit salah satu domba tersebut. Dia membawa domba ke hutan dan memakan nya .
     Nilai moralnya adalah bahwa penampilan bisa menipu .
Read More ->>

The Tortoise and the Rabbit/Kura-kura dan Kelinci

The Tortoise and the Rabbit
The rabbit was once boasting of his speed.  “I am the fastest animal in this forest. Who dare to race with me?”
 A  Tortoise heard that and said “I accept your challenge.”
  “Is it a joke,” said the rabbit; “You are so slow.”
   “Keep your boasting till you’ve won,” answered the Tortoise. “Shall we race?”
     So they finnaly had a race. The rabbit darted almost out of sight at once, but soon stopped and, to show his contempt for the Tortoise, lay down to have a nap.
The Tortoise plodded on and plodded on, and when the rabbit awoke from his nap, he saw the Tortoise just near the winning-post. The rabbit running to catch the tortoise, but he was late. The tortoise win.
     Then the Tortoise said wisely: “Slow but steady progress wins the race.”
Kura-kura dan Kelinci
Kelinci sedang menyombongkan kecepatannya . ” aku hewan tercepat di hutan ini . Siapa yang berani untuk balapan dengan ku ? “
 Seekor kura-kura mendengar itu dan berkata ” aku menerima tantangan mu . “
  ” Apakah itu sebuah lelucon , ” kata kelinci ; ” Kamu sangat lambat . “
   ” Bicaralah kalau kamu sudah menang, ” jawab kura-kura . ” Bagaimana kalau kita balapan ? “

     Jadi mereka akhirnya memulai perlombaan . Kelinci melesat cepat hampir tidak terlihat, tapi segera berhenti dan , untuk mengejek kura-kura , dia berbaring untuk tidur siang .
Kura-kura dengan susah payah berjalan , dan saat kelinci terbangun dari tidur siangnya , ia melihat kura-kura sudah dekat garis finis . Kelinci berlari  untuk mengejar kura-kura , tapi dia terlambat . Kura-kura menang .
     Kemudian Kura-kura berkata bijak : ” Lambat tapi stabil akan memenangkan perlombaan . “
Read More ->>

The Fox and The Parrot/Serigala Dan Beo

The Fox and The Parrot
     One upon a time, in a morning, a Fox once saw a parrot fly off with a piece of bread in its beak and settle on a branch of a tree. The fox wanted the bread so he thougt for an idea. Then he got one.
     “Good morning, Mistress parrot,” he gret the parrot. “I heard your voice is the most beautifull among the birds.  let me hear but one song from you”
     The parrot became proud of herself, and start to sing.But the moment she opened her mouth the bread fell to the ground. The fox took the bread.
The fox laughing. Then he said “That was all I wanted. In exchange for your bread I will give you a piece of advice for the future: “Do not trust flatterers.”
Serigala Dan Beo
Satu waktu, di pagi hari , seekor rubah  melihat burung beo terbang dengan sepotong roti di paruhnya dan hinggap di cabang pohon . Rubah ingin roti itu sehingga ia mencari ide . Lalu ia punya satu .

     ” Selamat pagi , burung beo Nyonya , ” katanya menyapa burung beo . ” Saya mendengar suara Anda adalah yang paling indah antara burung-burung . Biarkan aku mendengar satu lagu dari Anda “

     Burung beo menjadi bangga dengan dirinya sendiri , dan mulai bernyanyi .Tapi saat dia membuka mulutnya roti jatuh ke tanah . Rubah mengambil roti .

Rubah tertawa . Lalu ia berkata ” Itu yang saya inginkan Sebagai ganti untuk roti Anda saya akan memberikan nasihat. ” . Jangan terlena pujian orang. “
Read More ->>

Teory Big Bang

Menurut Teori Big Bang, alam semesta lahir sekitar 13,8 miliar tahun lalu. Segala sesuatu yang ada saat ini diperkirakan berasal dari titik padat, kecil, dan superpanas -- sebuah materi yang tertekan atau dipampatkan hingga menjadi titik yang kecilnya tak terbatas -- yang disebut singularitas (singularity).

Bola api itu lalu meledak dan kemudian memunculkan alam semesta dalam bentuknya yang paling primitif, paling awal.  

Singularitas muncul dari perhitungan berdasarkan teori Einstein, Relativitas Umum dan persamaan lain, yang disebut Persamaan Raychaudhuri -- yang dikembangkan pada tahun 1950 oleh fisikawan Amal Kumar Raychaudhuri. 

Berdasarkan gabungan teori tersebut, seluruh materi di alam semesta pada awalnya adalah sebuah titik: singularitas Big Bang. 

Namun kini, Teori Big Bang ditentang. 

Ahli fisika teoritis di University of Lethbridge di Alberta, Kanada, Saurya Das menawarkan formulasi baru, yang menyebut bahwa alam semesta mungkin tak pernah mengenal awal. 

Jika teori itu benar, mungkin pembentukan alam semesta tidak diawali dengan sebuah ledakan besar (big bang). 

"Teori kami memenunjukkan bahwa usia alam semesta mungkin tak terbatas," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience, Jumat (27/2/2015). 

Konsep baru tersebut juga bisa menjelaskan apa sebenarnya penyusun dark matter (materi gelap) -- materi misterius, tak terlihat yang diyakini menyusun sebagian besar alam semesta.  

Saurya Das menambahkan, konsep singularitas Big Bang mungkin tak sepenuhnya benar. Dalam formula Einstein, hukum fisika memecahkan apa yang terjadi sebelum singularitas. Namun, para ilmuwan mengeneralisasi seolah-olah persamaan fisika masih berlaku. Demikian ungkap Robert Brandenberger, ahli kosmologi teoritis dari McGill University, Montreal, yang tak terlibat dalam studi. 

"Jadi ketika kita mengatakan, alam semesta bermula dari sebuah ledakan besar, sejatinya kita tak punya hak untuk mengatakannya," kata dia kepada LiveScience. 

Ada lagi masalah lain dalam dua teori yang paling dominan, mekanika kuantum dan relativitas umum, tidak dapat didamaikan. Mekanika kuantum mengatakan perilaku partikel subatom kecil pada dasarnya tak menentu. Hal ini bertentangan dengan teori  relativitas umum Einstein yang deterministik, yang berarti sekali hukum alam diketahui, masa depan adalah akibat yang ditentukan oleh masa lalu. 

Dan, tidak ada teori yang menjelaskan apa itu sebenarnya materi gelap (dark matter). 

Koreksi Kuantum

Saurya Das dan koleganya berupaya menyelesaikan sejumlah masalah. Untuk melakukannya, mereka menggunakan cara lama memvisualisasikan mekanika kuantum, yang disebut mekanika Bohmian -- yang mengandung variabel tersembunyi yang menentukan perilaku aneh dari partikel subatomik. Dan tak seperti formula lain dalam mekanika kuantum, ia menyediakan cara untuk mengkalkulasi lintasan partikel. 

Memanfaatkan bentuk kuno dari teori kuantum, para ahli mengkalkulasi 'koreksi kecil' yang bisa dimasukkan dalam teori relativitas umum Einstein. 

Jadi, apa kesimpulannya? 

Berdasarkan formulasi baru, tak ada singularitas, dan bahwa usia alam semesta tak terhingga tuanya. 

Das menambahkan, salah satu cara untuk menafsirkan istilah koreksi kuantum dalam persamaan mereka terkait dengan kepadatan dark matter

Jika demikian, alam semesta mungkin berisi superfluid yang terdiri dari partikel hipotesis, misalnya partikel pembawa gravitasi yang disebut graviton, atau partikel sangat dingin dan mirip 'hantu' yang disebut axion. 

Salah satu cara untuk menguji teori yang mereka hasilkan adalah melihat bagaimana materi gelap didistribusikan di alam semesta, lalu membandingkan kecocokannya dengan superfluid. 

"Jika hasil yang kami dapatkan cocok, bahkan jika hanya 'kira-kira', itu akan sangat luar biasa," kata Das. 

Bagaimanapun, persamaan tersebut hanya salah satu cara untuk merekonsiliasi mekanika kuantum dan relativitas umum. Dan di sisi lain, alam semesta dalam suatu waktu pernah berukuran sangat kecil dan panas. 

"Fakta bahwa ada bola api sangat panas di masa awal pembentukannya: itu telah terkonfirmasi," kata Robert Brandenberger. Namun, ketika Anda berusaha kembali ke singularitas, saat itu lah masalah muncul."

Teori baru yang ditawarkan Saurya Das dan koleganya dijelaskan dalam makalah yang dipublikasikan jurnal ilmiah Physical Letters B, pada 4 Februari 2015 lalu. ***Skype
Read More ->>

Selasa, 28 Juli 2015

Sistem Organ Pada Manusia

1.    SISTEM PENCERNAAN

Pada tubuh manusia sistem pencernaan berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk ke dalam tubuh lalu menyerap berbagai nutrisi dari makanan tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu sistem pencernaan juga befungsi untuk membuang sisa – sisa makanan yang tidak berfungsi bagi tubuh. Ada 2 proes pencernaan yang terjadi dalam tubuh manusia yaitu pencernaan 
mekanik dan pencernaan kimiawi.

Pada pencernaan mekanik makanan dirubah menjadi bentuk yang lebih halus untuk mempermudah proses pencernaan itu sendiri. Sedangkan pada pencernaan kimiawi makanan yang telah halus tadi dirubah  menjadi zat – zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim – enzim yang ada dalam mulut, lambung, dan usus.

Sistem pencernaan itu sendiri terdiri dari berbagai macam organ yaitu : mulut, saluran pencenaan, dan kelenjar pencernaan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai organ – organ yang terlibat dalam sistem pencernaan manusia :


A.    Rongga Mulut

Proses pertama dalam pencernaan terjadi di rongga mulut, dimana makanan pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut. Di dalam mulut sendiri terdapat beberapa organ yaitu :

  • Gigi : Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis dimana makanan akan dirubah menjadi bagian – bagian yang lebih halus. Proses ini beguna untuk mempercepat proses pencernaan dengan bantuan enzim pencernaan. 
  • Lidah : Ludah merupakan organ pencernaan yang berfungsi untuk mencampur dan menelan makanan. Lidah membantu penempatan makanan sehingga dapat dikunyah oleh gigi.
  • Kelenjar Ludah: di dalam mulut terdapat 3 kelenjar ludah yaitu glandula parotis, glandula submaksilaris, dan glandula sublingualis. Setelah proses mekanik oleh gigi, makanan akan bercampur dengan ludah agar menjadi lembek dan mudah ditelan. Makanan yang telah dilumatkan dengan air liur disebut bolus. Bolus ini akan diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya.

B. Saluran pencernaan

Berikut beberapa organ dalam saluran pencernaan :
  •  Kerongkongan (esophagus): Kerongkongan merupakan saluran panjang yang berfungsi sebagai jalan bolus dari mulu ke lambung. Jalannya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan ini disebabkan oleh adanya suatu gerakan yang disebut gerakan peristaltic  pada dinding otot kerongkongan. Gerakan peristaltic ini terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian si lapisan otot dinding kerongkongan. 
  • Lambung (ventriculus): Lambung merupakan saluran perncernaan yang terletak di bawah sekat rongga badan. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanik yang dibantu oleh dinding lambung dan perncernaan kimiawi yang dibantu oleh getah lambung. Lambung ini berfungsi sebagai tempat untuk menampung makanan.
  • Usus Halus: Usus halus berfungsi untuk menyerap nutrisi yang terdapat dalam makanan. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan secara kimiawi dengan bantuan berbagai macam enzim pencernaan. 
  • Usus Besar: Setelah nutrisi dan makanan diserap di usus halus, makanan akan disalurkan ke usus besar. Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan. 
  • Rectum: Rektum (poros usus) merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung feses. 
  • Anus : Feses akan didorong oleh otot – otot polos menuju ke anus sebelum akhirnya dibuang ke luar tubuh. Proses pembuangan festes ini dinamakan defekasi. Otot – otot disekitar anus akan berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses.

C. Kelenjar Pencernaan

Organ – organ pada kelenjar pencernaan meliputi :
  •  Hati : Hati berfungsi untuk Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksoren untuk menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin. Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat – zat beracun dalam pencernaan
  • Pankres: Pankreas merupakan kelenjar yang menghasilkan beberapa enzim pencernaan diantaranya yaitu protease, nuclease, amylase, dan lipase. Keluarnya enzim dari kelenjar pancreas bergantung pada aktifitas hormone sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari pada saat makanan masuk ke dalamnya.
  • Kelenjar Empedu: Kelenjar ini berfungsi utama dari kantung empedu adalah untuk menyimpan empedu sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu juga membantu proses pencernaan lemak.

2. SISTEM PERNAPASAN

Pada saat kita bernapas maka sistem pernapasan akan bekerja. Bernapas adalah proses mengambil oksigen di udara dan mengeluarkan karbon dioksida. 

Organ – organ yang terdapat pada sistem pernapasan diantaranya yaitu :

A. Hidung

Di dalam hidung terdapat rongga hidung yang berlapis selaput lender. Selaput lender ini berfungsi untuk menangkap benda asing yang terbawa oleh oksigen dari udara yang masuk ke saluran pernapasan. Di dalam hidung juga terdapat rambut – rambut hidung yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk bersama dengan oksigen. Fungsi hidung sendiri selain sebagai alat pernapasan juga sebagai alat indera pencium.


B. Faring (pangkal tenggorokan)

Faring adalah percabangan dua saluran yaitu nasofarings dan orofarings. Fungsi utama faring adalah untuk menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagai jalan makanan dan minuman yang ditelan.


C. Laring

Laring terletak di antara faring dan trakea. Laring merupakan tempat epiglottis dan pita suara. Masuknya udara melalui faring menyebabkan laring bergetar dan terdengar sebagai suara.

D. Tenggorokan/Trakea

Tenggorokan berbentuk seperti pipa yang panjangnya kurang lebih 10 cm yang terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada. Trakea berfungsi untuk menyaring udara yang kita hirup dan juga bercabang ke bronkus.

D.    Paru – paru

Paru – paru merupakan organ vital yang sangat penting bagi manusia. Dalam sistem pernapasan paru – paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Paru – paru bertugas untuk mentransfer oksigen yang dihirup ke dalam darah untuk kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.

Paru – paru berada di dalam rongga dada sebelah kiri dan kanan yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru – paru terdiri dari paru – paru kanan dan paru – paru kiri. Paru – paru kanan terdiri dari tiga gelambir sedangkan paru – paru kiri memiliki dua gelambir.

F.    Diafragma

Diafragma adalah partisi otot antara perut dan rongga dada dan meluas di bagian bawah tulang rusuk. Fungsi utama diafragma adalah untuk membantu sistem pernapasan.


3. SISTEM SIRKULASI

Secara umum sistem sirkulasi berfungsi untuk memelihara kondisi seimbang di dalam seluruh jaringan tubuh agar sel bisa bertahan hidup dan berfungsi secara optimal. Selain itu sestem sirklasi juga berfungsi untuk :
  • Memenuhi kebutuhan jaringan tubuh
  • Mentransfor zat – zat makanan ke jaringan tubuh
  • Menghantarkan hormone dari satu bagian ke bagian tubuh lainnya
Sistem sirkulasi ini terdiri dari

A. istem Peredaran Darah/Transportasi

Sistem Transfortasi adalah proses pengedaran zat – zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat – zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan ke luar tubuh. 
Fungsi sistem peredaran darah adalah :
  • Untuk mensuplai oksigen dan sari – sari makanan yang diabsorbsi dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh
  • Membawa gas sisa berupa karbon1dioksida ke paru – paru
  • Mengembalikan zat sisa metabolism ke ginjal untuk disekresikan
  • Menjaga suhu tubuh
  • Mendistribusikan hormon – hormon untuk mengatur sel tubuh.
Sistem peredaran darah manusia meliputi beberapa organ diantaranya:
  • Darah yang berfungsi sebagai alat transfortasi utama dalam sistem sirkulasi
  • Jantung yang berfungsi untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh manusia
  • Pembuluh darah yang merupakan jalan bagi darah mengalir dari jantung menuju ke jaringan seluruh tubuh. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu pembuluh nadi, vena dan pembuluh kapiler.

B. Sistem Peredaran Getah Bening/Sistem Limfa

Sistem limfa berkaitan dengan sistem peredaran darah. Sistem limfa berfungsi untuk membuat getah bening atau limfa yang merupakan cairan yang mengandung sel dara putih. Getah bening ini bertugas untuk membantu tubuh untuk melawan infeksi yang menyerang tubuh.
Perbedaan anatara peredaran darah dengan peredaran getah bening bisa dilihat pada tabel berikut :

4.    SISTEM PENGELUARAN

Setiap hari dalam tubuh manusia terjadi berbagai macam reaksi yang sangat kompleks. Reaksi tersebut disebut dengan istilah metabolism. Metabolism sendiri terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Anaboisme merupakan reaksi pengikatan sedangkan katabolisme merupakan reaksi penguraian. Dari reaksi – reaksi tersebut menghasilkan zat – zat yang berguna dan zat – zat yang tidak berguna bagi tubuh atau bahkan dapat meracuni tubuh sehingga harus dikeluarkan.
Proses pengeluaran dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu:
  • Defekasi yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut feses melaui anus
  • Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat – zat sisa metabolism berupa CO2, H2O, NH3, zat warna empedu, dan asam urat. Sistem sekresi terdiri dari organ ginjal, kulit, hati dan paru.
  • Sekresi yaitu proses pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan yang berupa substansi kimia berbentuk lender oleh sel kelenjar misalnya hormon dan enzim.
  • Eliminasi yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh , baik dari rongga kecil maupun rongga yang besar.

  5.    SISTEM GERAK

Sistem gerak manusia terdiri dari sistem rangka dan sistem otot. Alat gerak manusia adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena mempunyai kemampuan untuk berkontraksi.

A. Sistem Rangka

Rangka dewasa manusia terdiri dari 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi. Pada sistem gerak, rangka manusia berfungsi untuk :
  • Formasi bentuk tubuh
  • Formasi sendi – sendi
  • Pelekatan otot – otot
  • Sebagai pengungkit untuk berbagai macam aktifitas tubuh
  • Sebagai penyokong berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan
  • Sebagai proteksi untuk melindungi organ – organ halus pada tubuh
  • Hemopoesis atau pembentukan sel – sel darah yang terjadi di sumsum tulang belakang
  • Sebagai imunologis
  • Tempat penyimpanan kalsium
Sistem rangka disusun oleh beberapa tulang yang saling berhubungan. Rangka manusia dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu aksial dan apendikuler.
  1. Rangka aksial merupakan kelompok tulang yang terletak di sumbu tubuh, yaitu tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. Rangka aksial terdiri dari 80 tulang.
  2. Rangka apendikuler merupakan kelompok tulang yang menyusun anggota gerak atas dan bawah, terdiri dari 126 ruas tulang.
Dalam sistem rangka terdapat sendi yang merupakan penghubung antar tulang sehingga mampu digerakan.
Berdasarkan arah gerakannya sendi dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
  • Sendi putar, yang memungkinkan gerakan memutar atau rotasi.
  • Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah
  • Sendi pelana, yaitu persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi namun tidak ke semua arah
  • Sendi engsel merupakan pesendian yang memungkinkan gerakan satu arah
  • Sendi luncur merupakan persendian yang memungkinkan gerakan rotasi pada satu bidang datar saja.

B. Sistem Otot

Otot memiliki 3 kemampuan khusus yaitu:
  • Kontrakbilitas, yaitu kemampuan untuk berkontraksi/memendek
  • Ekstensibilitas, yaitu kemampuan melakukan gerakan kebalikan akibat kontraksi
  • Elastisitas, yaitu kemampuan untuk kembali ke posisi semula setelah berkontraksi atau disebut relaksasi.
Otot manusia dibedakan menjadi 3 jenis otot, yaitu :
  • Otot rangka/otot lurik merupakan otot yang melekat dan menggerakan tulang rangka
  • Otot polos yang terdapat pada dinding penyusun organ – organ bagian dalam
  • Otot jantung, merupakan otot yang hanya terdapat pada dinding jantung dan vena.

 

6.SISTEM REPRODUKSI

Sistem reproduksi berfungsi untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan mempertahankan jenisnya.
Sistem reproduksi terdiri dari sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi wanita.

A.  Sistem Reproduksi Pria

Terdiri dari :
  • Testis yang berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormone testosterone
  • Epididimid yang berfungsi untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma
  • Vas deferens berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula seminalis/kantung semen atau mani
  • Uretra yang berfungsi untuk membawa sperma ke luar tubuh
  • Tubulus recti berfungsi sebagai tempat bermuaranya saluran dari tubulus seminiferus
  • Penis berfungsi sebagai alat untuk melakukan reproduksi (menyalurkan sel sperma)
  • Skrotum berfungsi sebagai alat untuk pembentkan sel sperma.

B. Sistem Reproduksi Wanita

Terdiri dari :
  • Ovarium (indung telur), yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon (esterogen dan progesterone)
  • Oviduk/tuba falopi/saluran telur, berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus
  • Uterus(kantung peranakan/rahim), berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi, menerima pembuahan ovum yang tertanam ke dalam endometrium, dan juga sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin
  • Vagina merupakan penghubung rahim ke bagian tubuh luar, juga menghasilkan berbagai macam sekresi
  • Vulva berfungsi sebagai jalan masuk sperma ke dalam tubuh wanita dan sebagai pelindung organ kelamin dalam dari organisme penyebab infeksi
  • Leher rahim (serviks) berfungsi untuk membantu perjalanan sperma dari vagina menuju rahim.

 

7.    SISTEM SARAF

Sistem saraf pada manusia berperan dalam proses iritabilitas yaitu kemampuan untuk menanggapi suatu rangsangan dari luar. Untuk menanggapi rangsangan sistem saraf memiliki 3 komponen, yaitu :
  • Reseptor, merupakan alat penerima rangsangan atau impuls. Yang bertindak sebagai reseptor adalah panca indera
  • Konduktor (penghantar impuls), dilakukan oleh sistem saraf itu sendiri yang terdiri dari sel – sel saraf yang disebut neuron
  • Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting dalam tubuh manusia adalah otot dan hormone.
Sel saraf terdiri dari 3 bagian utama yaitu:
  • Badan sel yang merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf yang mengandung inti sel dan sitoplasma. Inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf. Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi sebagai penyedia energy untuk membawa rangsangan
  • Dendrit, merupakan sel saraf pendek dan bercabang – cabang yang berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
  • Neurit (akson), berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain.
Organ yang berperan dalam sistem saraf selain sel saraf itu sendiri yaitu:

A. Otak

Otak merupakan pusat pengatur dari segala kegiatan manusia yang terletak di rongga tengkorak dan dibungkus oleh 3 lapis selaput kuat yang disebut meninges. Selaput paling luar disebut durameter, paling dalam adalah piamater dan selaput bagian tengah disebut arachnoid. Otak manusia terdiri dari 3 bagian yaitu:
  • Otak besar (cerebrum), berfungsi sebagai pusat kegiatan – kegiatan yang disadari seperti berfikir, mengingat, berbicara dll
  • Otak kecil (cerebellum), berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinsi kerja oto – otot ketika bergerak.
  • Sumsum lanjutan, berfungsi sebagai pusat pengendalian pernapasan, penyempitan pembuluh darah, mengatur denyut jantung, mengatur suhu tubuh dan kegiatan – kegiatan yang tidak disadari.

B. Sumsum Tulang Belakang

Sumsum Tulang Belakang memanjang di dalam rongga tulang belakanh, mulai dari ruas – ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang kedua. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari dan ke otak serta untuk member kemungkinan jalan terpendek secara reflex.

8. SISTEM INTEGUMENT

Sistem integument merupakan sistem yang paling luas yang ada pada tubuh manusia. Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai sistem integumen. Sistem ini terdiri dari kulit dan kelengkapannya termasuk kuku, rambut, kelenjar dan reseptor saraf khusus. Integument itu sendiri merupakan suatu kata yang bersal dari bahasa latin “integumentum” yang berarti penutup. Fungsi sistem integument adalah sebagai penutup organ atau jaringan dalam manusia untuk melindungi dari kontak luar.

A. Kulit

Kulit berfungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan dan mencegah masuknya benda – benda asing yang berasal daari luar seperti bakteri.
Selain itu fungsi kulit lainnya adalah :
  • Untuk mengeluarkan keringat
  • Untuk pelindung tubuh
  • Untuk mengatur suhu tubuh
  • Sebagai tempat pembuangan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari
Kulit tersusun dari 3 lapisan yaitu:
  • Epidermis atau kulit luar
  • Dermis yaitu lapisan kulit dibawah epidermis yang mengandung sel – sel khusus untuk membantu mengatur suhu tubuh, melawan infeksi, menyimpan air dan sebagai suplai darah dan nutrisi ke kulit.
  • Subkutan atau hypodermis terdiri dari jaringan ikat longgar yang berisi sel – sel lemak.

B. Rambut

Rambut adalah organ yang tumbuh di kulit yang berbentuk seperti benang. Fungsi rambut yaitu :
  • Untuk melindungi kulir dari pengaruh buruk
  • Menyaring udara pada hidung
  • Sebagai pengatur suhu
  • Pendorong penguapan keringat
  • Dan sebagai indera peraba.

C. Kuku

Kuku merupakan sel yang mirip seperti jel dan mengeras. Fungsi utama kuku adalah untuk melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf.

9.    SISTEM HORMON

Kata hormone berasal dari bahasa yunani “hormaein” yang berarti “memacu”. Hormone diproduksi oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur metabolism dalam tubuh, perkembangan, pertumbuhan, reproduksi, dan tingkah laku.

Hormone diperlukan dalam jumlah tertentu. Jika kekurangan atau kelebihan hormone maka akan menyebabkan suatu gangguan pada tubuh seperti gigantisme (pertumbuhan raksasa) ataupun kerdil.
Fungsi hormone dalam tubuh adalah untuk mengatur kinerja tubuh. Kelenjar endokrin menghasilkan hormone diantaranya yaitu sebagai berikut :


A. Kelenjar hipofisis dan hipotalamus

Kelenjar hipotalamus memiliku peranan yang sangat penting dalam sistem koordinasi tubuh manusia.
Kelenjar hipofisis terdiri dari 3 bagian yaitu lobus anterior, intermediate, dan paterior.

Hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisi diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Hormone pertumbuhan yang berfungsi untuk memicu pertumbuhan dengan meningkatkan pembentukan protein di dalam sel
  • Laktotropik hormone berfungsi untuk merangsang produksi air susu
  • Thyroid stimulating hormone berfungsi untuk mengatur ekskresi hormone kelenjar tiroid
  • Adrenocorticotropik hormone berfungsi untuk mengatur ekskresi hormone oleh kelenjar adrenal.
  • Follicle stimulating hormone, pada wanita hormone  perkembangan foliker pada ovarium dan memicu pelepasan hormone esterogen. Sedangkan pada pria hormone  testis untuk menghasilkan sperma.
  • Luteinizing hormone, pada pria hormone ini akan menstimulasi sel interstisial untuk menghasilkan hormone testosterone sedangkan pada wanita hormin ini memicu ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium dan juga menstimulasi produksi hormone progesterone

B.  Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid disebut juga sebagai kelenjar gondok. Kelenjar ini terletak di leher bagian depan dan terdiri dari dua lobus. Kelenjar tiroid mensekresikan 2 hormon yaitu tiroksin yang berfungsi untuk mengatur metabolism tubuh dan hormone kalsitonin yang berfungsi untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah.


C. Kelenjar Paratiroid

Menghasilkan hormone parathormon yang berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium dalam darah dengan cara meningkatkan pengambilan kembali kalsium dari ginjal, merangsang lepasnya kalsium dari tulang keras sehingga kadar kalsium dalam darah menjadi normal.

D. Kelenjar Timus

Merupakan tempat menimbun hormone pertumbuhan, dan setelah manusia dewasa hormone ini tidak akan berfungsi lagi.


E. Kelenjar Pancreas

Pancreas merupakan sekumpulan sel endokrin yang mensekreskan dua macam hormone ke sistem sirkulasi.


F. Kelenjar Adrenal

Kelenjar ini terdiri dari korteks adrenal dan medulla adrenal.
Korteks adrenal menghasilkan hormone:
  • Mineralokortikoid yang berfungsi untuk mengatur metabolism mineral
  • Glukokortikoid yang berfungsi untuk mengatuk metabolism glukosa
Medulla adrenal menghasilkan hormone adrenalin (epinefrin dan noreepinefrin) yang berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa, menaikan denyut jantung, dan memperluas bronkiolus.


G. Kelenjar Kelamin

Kelenjar kelamin terdiri atas testis (pria) dan ovarium (wanita). Pada testis mengsilkan hormone mineralokortikoid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme mineral, mendorong pertumbuhan sekunder seperti suara menjadi besar dll.

Ovarium menghasilkan hormone esterogem yang berfungsi untuk memicu ovulasi dan pertumbuhan sekunder wanita dan hormone progesterone yang berfungsi untuk memicu pertumbuhan dinding uterus (rahim) sebagai persiapan untuk ovulasi berikutnya.

Read More ->>